Meningkatkan Target Penjualan dan Jasa

Bisnis jasa yang di geluti berbagai pengusaha di Indonesia sudah sangat banyak sekali yang berkembang pesat saat ini, namun sulitnya pengelolaan membuat para pebisnis banyak juga yang kolep atau bahkan gulung tikar, lalu bagaimana cara mengatasinya.

Dalam tulisan ini yang akan dibahas adalah solusi agar bisnis jasa tetap santai namun pasti, salah satunya adalah dengan cara cross marketing dengan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa juga.
Cross marketing merupakan upaya untuk memperluas basis pelanggan dengan cara yang efektif, yakni dengan melakukan kerjasama antara dua perusahaan yang sama-sama memiliki basis pelanggan dengan demografis sama. Demografis yang dimaksud misalnya tingkat usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi dan penghasilan.
Cross marketing tidak memberikan voucher gratis bagi pelanggan untuk kunjungan berikutnya ke toko Anda. Namun memberikan program belanja bagi pelangganya ke perusahaan lain yang telah bekerja sama.
Misalnya sebuah supermarket yang telah memiliki ratusan ribu kartu member, memberikan penawaran diskon layanan salon dan spa diperusahaan rekanan, hanya dengan menunjukkan kartu member supermarketnya. Ini adalah bentuk promosi yang saling menguntungkan.
Bagi pelanggan, jelas ini adalah nilai tambah yang menggiurkan, hanya dengan satu kartu member, ia akan mendapatkan diskon dibeberapa tempat favoritnya. Bagi supermarket penerbit kartu member, ini sangat penting untuk menjaga agar pelangganya tidak berpindah belanja ke tempat lain, mengingat value added yang akan mereka dapatkan. Bagi perusahaan yang memberikan diskon tentu ini promosi gratis yang paling efektif, tanpa beriklan ke radio, tv, koran atau internet, secara otomatis pelangganya akan bertambah dengan cepat.

Contoh lain misalnya sebuah perusahaan percetakan yang memberikan layanan pembuatan kartu nama gratis bagi perusahaan lain, hanya dengan mencantumkan nama dan nomor telpon percetakan disudut belakang kartu nama tersebut. Nomor telpon percetakan ini, meski hanya dicetak dengan font yang sangat kecil, akan menjadi virus yang beredar dengan sendirinya, kemanapun kartu nama itu singgah. Bisa sampai ke pengacara, dokter, manajer perusahaan pemasaran lain, atau bahkan juga bisa beredar dikalangan ibu-ibu arisan.

Jika kualitas cetak dan desain yang ia buat sangat baik, tentu kartu nama ini bisa berbicara banyak untuk mendatangkan pesanan cetak. Melihat kartu nama yang bagus, tentu akan menimbulkan rasa penasaran untuk mengetahui percetakan mana yang membuat. Dan ini artinya percetakan anda akan kebanjiran order dalam waktu singkat.
Malakukan cross marketing harus memperhatikan beberapa hal diantaranya :

1. Perusahaan yang bekerjasama bukanlah kompetitor. Perusahaan-perusahaan ini harus memiliki produk yang berbeda, misalnya supermarket dengan salon, spa, fitness center, karaoke, bengkel mobil dan pompa bensin.

2. Perusahaan ini harus memiliki basis pelanggan dengan demografis sama. Jika supermarket bekerjasama dengan penyedia peralatan berat, tentu tidak akan cocok.

3. Perusahaan dalam kerjasama ini harus bisa saling menjaga nama baik perusahaan yang tergabung dalam group tersebut dengan memberikan layanan prima.

4. Perusahaan yang tergabung harus konsisten dengan program promosi yang dipertukarkan. Misalnya jika syarat mendapatkan diskon 25% layanan spa untuk setiap pelanggan yang menunjukkan member card Supermarket A, maka perusahaan tersebut harus betul-betul memberikanya tanpa banyak pertanyaan lagi.

5. Perusahaan yang telah tergabung dalam group tersebut tidak diperbolehkan bergabung dengan group lain yang merupakan kompetitor.

Jika semua berjalan sesuai dengan frame yang telah disepekati, tentunya akan mendatangkan keuntungan yang berlipat bagi masing-masing perusahaan yang tergabung didalamnya. Cross marketing semakin efektif jika perusahaan-perusahaan yang tergabung telah memiliki awarness yang baik dimata customer, apalagi yang telah memiliki trust yang tinggi.

5 Tips For Dealing With Long Distance Clients

Over the years I have learned a number of things that help me successfully communicate long-distance with my clients. Here are a few tips that can help:

1. Check Your Emotions at the Door. It can be tempting to shoot out an emotional response to an e-mail that seems upsetting to you, but don’t fall into this trap. If an e-mail provokes an emotional response, then allow yourself enough time to recover from that emotion before you respond.
2. Stay Professional and Businesslike. You’re running a business. Your client is also running a business. Communication between the two of you should reflect that. While it’s okay to be friendly, in general I’ve found that it’s best to stay away from overly personal communications with your client.
3. It’s Okay To Negotiate. An online negotiator definitely has a more difficult job than one who can negotiate face-to-face. For that reason, I think that many freelancers avoid negotiating terms with clients. However, negotiations are an important part of doing business. Don’t be afraid to negotiate.
4. Beware the Hidden Tone. When sending an e-mail occasionally an unfriendly tone creeps in. Usually, the tone is not at all a reflection of how I’m feeling at the time, but rather more a result of how rushed I am. If you have this problem get someone else to read your e-mails before you send them.
5. There Probably Is No Hidden Agenda. Without nonverbal cues, it’s easy to fear clients who contact you through the Internet. This is where your due diligence comes in. Before accepting work, check the client’s reputation and background. In my experience, in most cases there is no hidden agenda. (freelancefolder.com)

Indonesia

Selama bertahun-tahun saya telah belajar banyak hal yang dapat membantu saya berhasil berkomunikasi jarak jauh dengan klien saya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1. Jaga  emosimu . Ada banyak godaan yang bisa membuat emosi, Membuat balasan e-mail, yang tidak ramah.  Jika membalas e-mail dengan emosional, maka hanya menghabiskan waktu, untuk membalas sebaiknya setelah pulih dari emosi yang sebelum Anda menjawab.
2. Tetap profesional dan praktis. Anda menjalankan bisnis. Klien Anda juga menjalankan bisnis. Komunikasi antara dua harus mencerminkan bahwa Anda. Meskipun menjadi ramah, pada umumnya saya telah menemukan bahwa cara terbaik untuk tinggal jauh dari terlalu pribadi komunikasi dengan klien Anda.
3. It’s Okay Untuk Negosiasi. Online perunding pasti sulit memiliki lebih dari satu pekerjaan yang dapat negosiasi tatap muka. Oleh karena itu, saya berpikir bahwa banyak freelancer menghindari istilah negosiasi dengan klien. Namun, negosiasi adalah bagian penting dari berbisnis. Jangan takut untuk bernegosiasi.
4. Berhati-hati dengan nada Tersembunyi. Bila mengirim e-mail yang kadang-kadang tdk ramah nada seram in Biasanya, nada yang sama sekali tidak mencerminkan bagaimana perasaan saya pada saat itu, tetapi lebih akibat dari cara rushed saya. Jika Anda memiliki masalah ini mendapatkan orang lain untuk membaca e-mail sebelum Anda mengirimnya.
5. Probably there is No Agenda Tersembunyi. Tanpa nonverbal cues, mudah takut klien yang menghubungi Anda melalui Internet. Di sinilah Anda due diligence in datang Sebelum menerima pekerjaan, memeriksa klien reputasi dan latar belakang. Dalam pengalaman saya, pada umumnya tidak ada agenda tersembunyi. (freelancefolder.com)

Kerja Freelance Rate per Jam…?

Pekerjaan gak selalu dilalui dengan mulus, bahkan dapat diselesaikan dengan rentang waktu tertentu, kecuali kalau cuma mencuci alas kaki dan sapu tangan yang hanya beberapa lembar.

Pada pekerjaan kita misalnya sebagai teknisi kita tidak dapa memprediksi kapan pekerjaan yang kita lakukan selesai dengan tepat sesuai waktu yang telah di tentukan, karena tingkat kesulitan yang kita hadapi berbeda dengan kesulitan yang lain.

Pada pekerjaan sebagai penulis surat mungkin bisa menerapkan system seperti ini, karena pekerjaan yang dilakukan sudah ter prediksi dari tingkat kecepatan mengetik atau menulisnya, apalagi text yang sudah tersedia mudah untuk dibaca dan di pahami, berapa lembar tulisan dan banyaknya baris yang ada.

dari pengalaman saya freelance, saya tidak pernah mamatok harga perjam, rata rata dari pekerjaan yang saya kerjakan saya tarik biaya sesuai dengan tinkat kesulitan yang di hadapi.

bagaimana dengan anda yang mempunyai pekerjaan selain di atas… mungkin lebih baik perjam atau per job…

Mengetahui Tentang Flu Babi

Flu babi adalah jenis penyakit pernafasan yang umumnya menjangkiti hewan ternak babi. Penyakit ini disebabkan oleh influenza tipe A, dimana penyakit ini berpotensi mewabah rutin pada babi dengan frekuensi jumlah kasus cukup tinggi namun jarang menjadi fatal. Namun pada akhir Maret 2009 ditemukan kasus virus babi dengan jenis baru yang disebabkan oleh influenza tipe A subtipe H1N1 yang merupakan kombinasi antara flu babi, flu burung, dan flu manusia.

Versi paling baru H1N1 berbeda: virus baru tersebut memuat materi genetik yang khas ditemukan dalam virus yang menulari manusia, unggas dan babi. Badan Kesehatan Dunia (WHO), membenarkan bahwa setidaknya sejumlah kasus adalah versi H1N1 influenza tipe A yang tidak pernah ada sebelumnya. Flu babi biasanya tidak menjalar pada manusia, meski kasus sporadis juga terjadi dan biasanya pada orang yang berhubungan dengan babi. Fenomena zoonotics (penyakit yang ditularkan oleh hewan ke manusia, atau yang loncat spesies) memang merupakan ancaman kesehatan masyarakat yang nyata dan serius. Penularan flu babi diperkirakan menyebar seperti flu musiman biasanya secara rutin yakni melalui batuk dan bersin. Dengan inkubasi 3 sampai 5 hari, secara umum penyakit ini mirip dengan influenza (Influenza Like Illness-ILI) dengan gejala klinis:

1. demam,

2. batuk pilek,

3. lesu dan letih,

4. nyeri tenggorokan,

5. napas cepat atau sesak napas,

6. terkadang disertai mual, muntah,

7. diare.

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan dua obat yang biasa digunakan untuk mengobati flu, Tamiflu dan Relenza, tampaknya efektif dalam mengatasi kasus-kasus yang terjadi sejauh ini.

Namun demikian, masih belum jelas keefektifan vaksin flu yang kini ada dalam melindungi manusia dari virus baru ini, karena secara genetik berbeda dengan jenis flu lain. Himbauan untuk mewaspadai dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut apabila bersin, mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas apapun. Adakan jarak higienis dengan hewan yang berpotensi terjangkit. Penting untuk diketahui, segera lakukan proses pemeriksakan kesehatan apabila mengalami gejala flu apapun guna mendeteksi lebih dini kemungkinan terburuk yang ada. (Sumber: klikdokter.com)

English Version :

Swine flu is a respiratory disease that commonly infect livestock and pigs. The disease is caused by influenza type A, where this disease is potentially infecting pigs with regular frequency in the number of cases but rarely high enough to be fatal. 

But at the end of March 2009 found cases of the virus of swine with a new type of influenza caused by H1N1 type A subtipe which is a combination of swine flu, bird flu and human flu. Most recent version of H1N1 is different: a new virus genetic material is typically found in a virus that infect humans, birds and pigs. The World Health Organization (WHO), confirming that at least some cases is a version of H1N1 influenza A type that never existed. 

Swine flu does not usually creep in humans, although sporadic cases also occur and are usually associated with pigs. Phenomenon zoonotics (a disease transmitted by animals to humans, or that jump species) is the threat to public health is real and serious. 

Of swine flu is spread like a seasonal flu that is usually a routine basis through coughing and sneezing. Incubation with 3 to 5 days, in general, this disease is similar to influenza (Influenza-Like Illness ili) with clinical symptoms: 

1. fever, 
2. cough cold, 
3. listless and weary, 
4. sore throat, 
5. breath shortness of breath or rapid, 
6. sometimes accompanied by nausea, vomiting, 
7. diarrhea. 

Government of the United States declares that the two drugs used to treat ordinary flu, Tamiflu and Relenza, seems effective in the cases that occurred so far. 

However, still not clear that the effectiveness of flu vaccine are now in protecting people from this new virus, because the genetic type of flu is different from the others. 

Call for cautious behavior with maintaining clean and healthy living, close the nose and mouth when sneezing, washing hands with soap after any beraktivitas. Distance hygienical forged with potentially infected animals. 

It is important to note, do the right pemeriksakan health when experiencing any symptoms of flu in order to detect earlier the worst possibility.